Jumat, 10 April 2015

ZOOLOGI VERTEBRATA Disusun Oleh: Luthfi Ubaidillah N. 1210206056 PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2012 Kata Pengantar Allhamdulillahirabbil’alamin, terimakasih kepada Allah yang telah memberi saya kekuatan dan semangat luar biasa hingga karenanya saya dapat membuat sebuah bahan bacaan berupa makalah yang mudah-mudahan dapat membantu proses pendewasaan berfikir untuk yang membaca, amiin. Semoga anda yang telah membaca makalah ini dapat mengambil hal kecil dan berharga, yaitu kesadaran akan kebesaran Allah yang maha kuasa, yang telah menciptakan segalanya yang ada. 26 Mei 2012 Luthfi Ubaidillah N. Daftar Isi Kata Pengantar...................................................................................................... ii Daftar Isi ............................................................................................................ iii BAB I Pendahuluan................................................................................................ 1 A. Vertebrata................................................................................................ 1 BAB II Pembahasan................................................................................................ 2 A. Pengertian................................................................................................ 2 B. Filum-Filum Hewan Vertebrata............................................................... 3 C. Sistem Pencernaan Pada Hewan Vertebrata......................................... 10 BAB III Penutup................................................................................................... 12 A. Kesimpulan............................................................................................ 12 B. Rekomendasi......................................................................................... 12 Daftar Pustaka......................................................................................................... BAB I Pendahuluan A.Vertebrata Seekor binatang diklasifikasikan sebagai vertebrata ketika ia mempunyai tulang belakang untuk menopang otot-otot dan melindungi urat syaraf tulang belakang vertebrata meliputi ikan, amphibi, reptil, burung, dan mamalia tulang belakang sebenarnya adalah rangkaian tulang-tulang kecil yang disebut vertebratae. Tulang-tulang kecil ini tersambung dan terkunci dengan ligamen mirip tali untuk menjadi penopang otot punggung yang sangat kuat dan fleksibel. Urat syaraf tulang belakang membentang sepanjang saluran vetebrae yang memberikan perlindungan dari kerusakan. beberapa ikan primitif seperti ikan hiu dan ikan pari, mempunyai duri yang terbuat dari bahan yang kenyal dan kuat, yang di sebut tulang rawan terdapat kurang lebih 45.000 spesies vetebrata yang masih hidup dari segi ukuran, vertebrata berkisar dari ikan-ikan kecil, sampai gajah dan paus yang beratnya lebih dari 100 ton, binatang terbesar yang pernah hidup. Mereka beradaptasi dengan kehidupan di bawah tanah, di permukaan dan di udara. BAB II Pembahasan A. Pengertian Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari vertebra. Vertebrata adalah subfilum terbesar dari Chordata. Ke dalam vertebrata dapat dimasukkan semua jenis ikan (kecuali remang, belut jeung, "lintah laut", atau hagfish), amfibia, reptil, burung, serta hewan menyusui. Kecuali jenis-jenis ikan, vertebrata diketahui memiliki dua pasang tungkai. Vertebrata memiliki sistem otot yang banyak terdiri dari pasangan massa, dan juga sistem saraf pusat yang biasanya terletak di dalam tulang belakang. Sistem respirasi menggunakan insang atau paru-paru. Ciri-ciri tubuh hewan yang bertulang belakang: 1. Mempunyai tulang yang terentang dari balakang kepala sampai bagian ekor. 2. Mempunyai otak yang dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak. 3. Tubuh berbentuk simetris bilateral. 4. mempunyai kepala, leher, badan dan ekor walaupun ekor dan leher tidak mutlak ada contohnya pada katak. Ciri alat tubuh hewan yang bertulang belakang sebagai berikut: 1. Mempunyai kelenjar bundar, endoksin yang menghasilkan hormon untuk pengendalian. Pertumbuhan dan proses fisiologis atau faal tubuh 2. Susunan saraf terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang 3. Bersuhu tubuh panas dan tetap (homoiternal) dan bersuhu tubuh dingin sesuai dengan kondisi lingkungan (poikiloternal) 4. Sistem pernapasan/terpirasi dengan paru-paru (pulmonosum) kulit dan insang operculum 5. Alat pencernaan memanjang mulai dari mulut sampai ke anus yang terletak di sebelah vertran (depan) dan tulang belakang 6. Kulit terdiri atas epidermis (bagian luar) dan endodermis (bagian dalam) 7. Alat reproduksi berpasangan kecuali pada burung, kedua kelenjar kelamin berupa ovalium dan testis menghasilkan sel tubuh dan sel sperma Hewan bertulang belakang (vertebrata) ini terdiri atas kelas yaitu: 1. Kelas Pisces (Ikan) 2. Kelas Amphibi (Latin amphi = dua, bia = hidup) 3. Kelas Reftilia (Bahasa latin repare = merangkak/merayap) 4. Kelas Aves (Burung) 5. Kelas mamalia (Bahasa latin mamae artinya kelenjar buah dada, mamalia artinya hewan menyusui) B. Filum-Filum Hewan Vertebrata a. Kelas Pisces (Ikan) Ciri utama Pisces sebagai berikut: - Hewan berdarah dingin yang hidup di dalam air - Bernapas dengan insang (operculum) dan di bantu oleh kulit - Tubuh terdiri atas Kepala - Rangka tersusun atas tulang sejati - Jantung terdiri atas satu serambi dan satu bilik - Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang Pisces dapat di bagi menjadi beberapa ordo antara lain: 1. Ordo Apodes Familia (1) : Angulidae Species : Ikan panjang (Arguilia vulgaria) Familia (2) : Muruenidae 2. Ordo Acthopterygi Familia (1) : Parsidae Species : Kakap (Lataes carca lifer) Familia (2) : Muruenidae 3. Ordo Heterostonata Species : Ikan lidah 4. Ordo Labysinthici Famili : Analamtidal Species : ikan bandeng (lates carca lifer) Familia : scombridae Species : tongkol (enthymus palamys) 5. Ordo Masacop Terygii Famili (1) : chipeidae Species : ikan bandeng (chonos-chonos) Famili (2) : ikan salam (salmosalor) 6. Ordo Ostariophysi Familia (1) : analamtidal Species : kakap (lates carca lifer) Famili : scmbridae b. Kelas Amphibia Ciri-ciri amphibia sebagai berikut: - Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab - Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam - Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat, berudu berbentuk seperti ikan yang bernafas dengan insang dan kulit, setelah masanya tumbuh kaki yang susut oleh kehidupan dan akhirnya ekor menghilang sementara itu insang berangsur-angsur menghilang dan digantikan oleh paru-paru kemudian katak menjadi dewasa. - Jantung beruang tiga yaitu dua serambi dan satu bilik. - Berkembang biak dengan bertelur dan pembuahan sel telur oleh sperma terjadi di luar tubuhnya (fertilisasi eksternal). Amphibi dapat dibagi menjadi beberapa ordo: 1. Ordo bymnofora / opoda (amphibia tidak berkaki tetapi memiliki ekor) Species : ular, cacing (ichtyo phisgentmosus) 2. Ordo anura/solienta (amphibia tidak berekor tetapi memiliki kaki) Famili : Ranidae Species : Katak buduk, katak hijau (Kamacun crivoras) Familia : hyhidae Species : katak pohon (hyla SP) 3. Ordo wodela / candata (amphibia yang berekor dan berkaki) Familia : pretidae Species : aning lumpru (necturus onaculanu) Familia : crypto bran chidae Species : solomonder air (ripto bronchus akeganiesis) c. Kelas reftilia (hewan melata) Ciri-ciri hewan melata adalah sebagai berikut: - Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin - Bernafas dengan paru-paru - Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan - Umumnya bersifat avivar (bertelur), contoh kadal, dan vivipar beranak, contohnya ular. - Jantung terdiri dari empat ruang yaitu dua serambi dan dua bilik yang masih belum sempurna. Reptilia dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain: 1) Ordo crocodilia Familia : crocodylidae Species : buaya sedang (crocodyeus bifocatus), buaya besar (crocodyes porosus) 2) Ordo chelonia Familia (1) : crocodylidae Species : penyu (chelaina nydas) Familia (2) : tryony chidae Species : kuya (try ony x cartilaginews) Familia (3) : testudinidae Species : kura-kura (euora ambirinesis) 3) Ordo cacerilia Familia (1) : cacertidae Species : cicak (hemidacty frenatus) Familia (2) : geckonocdae Species : tokek (gecko monarchis) Familia (3) : henoermatidae Species : kadal (heloderma SP) Familia : varanidae Species : komodo (voronus komodensis) biawak (voronus salvator 4) Ordo Aphidia Contoh; ular sawah, ular kobra dan sebagainya d. Kelas aves (burung) Ciri utama aves sebagai berikut: - Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik - Berdarah panas (homoioteral) - Jantung terdiri dari empat ruang 2 serambi dan 2 bilik yang sudah berkembang dengan baik - Pembuahan sel telur dan sperma / fertilisasi terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal) - Terdapat sepasang testis, Sedangkan ovarium hanya satu dan tumbuh dengan baik di sebelah kiri. Aves dapat dibagi menjadi beberapa ordo antara lain: 1) Ordo colombiforines Familia : columbidal Species : perkutut (geopilia striata) 2) Ordo coraciiformes Familia : arcedinadae Species : telengket (harcy concholm) 3) Ordo grana cares Familia (1) : ardidae Species : bangau (reptotilas javanicus) Familia (2) : rassidal Species : mordar (parphyrio albus) 4) Ordo nato tores Familia (1) : laridae Species : dara laut Familia (2) : pamilirostros Species : bebek / itik (anus koshos) Familia (3) : sphe niscidae Species : pinguin (aptenodytes SP) 5) Ordo rapaces Familia (1) : fontanida Species : alap-alap (falco papuanus) Familia (2) : strigi dae Species : burung hantu (suba kukua) e. Kelas Mamalia Ciri-ciri utama hewan mamalia sebagai berikut: - Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma - Berdarah panas - Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak - Otak berkembang dengan baik - Fertilisasi internal - Bernafas dengan paru-paru - Terdapat 4 ruang jantung yang sempurna Macam-macam ordo hewan mamalia antara lain: 1) Ordo dactyla Species : Topis (clocidura marina) Badak Jawa (rhino cerassoondaicus) 2) Ordo insectivora Species : cecurut (cocidura mosina) Tupai (tupaja javarita) 3) Ordo phalidata Species : trenggiling (tubuh bersisik) 4) Ordo chiroptera Species : kelelawar (micro chiroptera SP) Kalong (megachiroptera SP) 5) Ordo marsupiala Species : kucing (fell is catus) Singa (fell is lion) Harimau (fell is tigris) Serigala (canislupus) 6) Ordo marsopialia Species : kanguru (macropus) Kuskus (plalanger) 7) Ordo prosboscidae Species : gajah (elephan indicus) Gajah Africa (loxoder africanus) 8) Ordo artidactyea Species : kerbau (bubalus-bubalus) Banteng (basssonduicus) Kambing (capra faleoheri) C. Sistem Pencernaan Pada Hewan Vertebrata Proses pencernaan makanan dapat terjadi secara mekanik dan kimia. Pencernaan mekanik adalah proses yang mengubah makanan menjadi bagian-bagian yang kecil. Sedangkan pencernaan secara kimia adalah suatu proses pengubahan makanan dengan bantuan enzim pencernaan. 1. Sistem Pencernaan pada ikan Misalnya, ikan mas mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan anus. Ikan mempunyai lidah yang pendek terdapat pada dasar mulut, lidah itu tidak dapat digunakan seperti lidah pada hewan lainnya. Ikan mas tidak mempunyai kelenjar ludah tetapi mempunyai kelenjar lendir dari mulutnya. Lambung merupakan pelebaran dari saluran pencernaan 2. Sistem pencernaan pada amphibia Sebagai contohnya adalah katak mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, kloaka. Untuk membantu menelan makanan, yaitu makanan tersebut dicampur dengan ludah yang dihasilkan oleh kelenjar ludah. Pencernaan makanan berlangsung di dalam lambung katak mempunyai kelenjar pencernaan yaitu hati dan pankreas. 3. Sistem pencernaan pada reptilia Seperti dicontohkan kadal yang mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus dan kloaka. Kadal mempunyai hati dan pancreas sebagai kelenjar pencernaan. Lambung pada reptilia bentuknya sesuai dengan bentuk badannya, misalnya lambung kura-kura berbentuk agak bulat. 4. Sistem pencernaan pada burung Sebagai contoh burung merpati mempunyai saluran pencernaan yang terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka. Burung mempunyai hati dan pancreas, keduanya merupakan kelenjar pencernaan yang berada di luar saluran pencernaan. 5. Sistem pencernaan pada mamalia Hewan mamalia misalnya sapi mempunyai lambung yang tersusun dari empat bagian yaitu perut besar (rimen), perut jala (reticulum) perut kilab (omosum), dan perut masam (obomasum). Makanan yang berupa rumput dan sebangsanya dari mulut melewati kerongkongan masuk ke dalam perut besar, dari perut besar makanan kembali ke mulut untuk dimumah, setelah dimumah makanan ditelan dan masuk ke dalam perut jala, kemudian ke perut kilab dan akhirnya ke perut masam. BAB III Penutup A. Kesimpulan Dalam bumi ini sungguh banyak sekali ciptaan Allah yang sangat menakjubkan dan sungguh indah. Sudah sepatutnya kita untuk ttap menjaga dan melestarikan apa yang dititipkanNya kepada kita semua. Mudah-mudahan dengan begitu akan tercipta kerukunan dari semua makhluk di Bumi ini. B. Rekomendasi Setelah membaca makalah ini daya berharap, anda tidak merasa puas dan terus termotivasi untuk menciptakan karya ilmiah lain yang lebih berkualitas dan bermanfaat. Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada anda yang telah menghargai karya orang lain sebagai hak ciptanya. Terimakasih. Daftar Pustaka http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&ved=0CGAQFjAB&url=http%3A%2F%2Fid.wikipedia.org%2Fwiki%2FVertebrata&ei=D9LAT9T_FoKIrAeKrtHWCQ&usg=AFQjCNHAiszO9CAn6zB8lB12ZiJ5GX_lxg&sig2=TaUE1Uy3AiuzU2KgSML4nQ http://www.anakciremai.com/2008/07/makalah-biologi-tentang-keragaman-hewan.html http://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0CFwQFjAA&url=http%3A%2F%2Fsmsrsd-infopenting.blogspot.com%2F2011%2F06%2Fseekor-binatang-diklasifikasikan.html&ei=D9LAT9T_FoKIrAeKrtHWCQ&usg=AFQjCNHjKx__jyDn17RyzHspw4ZAQgWj7A&sig2=r9e1o3hyO9PflFZ7FlWeTw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar